APA YANG TERJADI JIKA ATURAN IMEI DITERAPKAN DI INDONESIA DAN APA YANG ANDA HARUS LAKUKAN

https://www.youtube.com/KOTAKKATIK

Halo sahabat KOTAK KATIK... kita jumpa lagi disini.. yaitu di channel youtube KOTAK KATIK.

Untuk konten KOTAK KATIK kali ini yaitu tentang penerapan aturan IMEI di Indonesia, Pemerintah sudah menyiapkan sebuah mesin khusus bernama Device Identification Registration and Blocking System (DIRBS) untuk memvalidasi setiap nomor IMEI apakah terdaftar di Kemenperin atau tidak. Jika tidak, maka handphone tersebut akan diblacklist atau di blokir.

Aturan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementrian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementrian Perdagangan (Kemendag)

dengan adanya penerapan aturan IMEI di Indonesia yang bakalan di realisasikan sehingga membuat para masyarakat indonesia mencari tau apakah benar akan diterapkan atau tidak, sebenarnya ini sudah lama akan di terapkan namun tidak terealisasikan, dengar dengar sih karena diantara tiga kementrian yaitu Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementrian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementrian Perdagangan (Kemendag) ada yang belum setuju untuk di terapkan, tetapi mungkin untuk kali ini akan terrealisasikan atau di terapkan, dengan penerapan aturan IMEI di Indonesia banyak yang merasa rugi, namun disisi lain masih lebih banyak yang di untungkan, tapi pertanyaanya siapa yang di rugikan, nah tanpa basa basi lagi langsung saja kita bahas ya.. Tapi sebelum video ini lanjut jangan lupa klik dulu tombol subscribe dan aktifkan loncengnya agar chanel youtube KOTAK KATIK ini lebih baik lagi.

Terimakasih telah megkil tombol subscribenya dan juga telah mengaktifkan loncengnya.

Penerapan aturan IMEI ini akan mulai diberlakukan pada tanggal 17 Agustus 2019 yang bertepatan pada Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, mungkin anda bertanya tanya apakah yang di maksud IMEI?

Istilah IMEI tidaklah asing, kalian sering mendengarnya saat membeli handphone baru, biasanya angka IMEI atau kode IME ini ada tertera di box hp yang sahabat beli, dan banyak tidak menyadarinya kalau kode IMEI ini sangatlah penting.

IMEI atau International Mobile Equipment Identity merupakan nomor identitas seunit android. IMEI pada setiap ponsel berbeda beda, hal ini karena IMEI merupakan sebuah identitas ponsel makanya setiap ponsel memiliki nomor atau kode IMEI yang berbeda-beda

IMEI itu ibarat NIK KTP dan biasanya NIK KTP itu tidak ada yang sama,

Untuk melihat nomor IMEI hp  bisa sahabat lakukan langsung di Hp , mana tau Box Hp sahabat sudah hilang, maka sahabat cukup mengetik *#06# di papan tombol kontak hp sahabat, maka secara otomatis akan menampilkan nomor IMEI , Jika Hp sahabat Dual SIM maka nomor IME inya juga akan ada dua.

    tujuan adanya IMEI yaitu,

1.  Mengetahui Identitas HP

Sahabat bisa mengunjungi situs untuk cek IMEI seperti www.imei.info untuk mengecek identitas HP secara detail, setelah sahabat msuk ke situs www.imei.info silahkan sahabat ketik nomor IMEI lalu klik check

Maka akan tampil identitas hp sahabat di situ. Seperti yang saya lakukan ini, saya menginput kode IMEI hape saya lalu saya klik CHECK maka akan loading dan hasil akhir menampilkan Identitas HP saya yaitu mengenai Hp oppo F9Pro

2.  Untuk Mengecek Garansi

Untuk Mengecek Garansi sangatlah penting bagi sahabat yang ingin membeli HP secara online. Dengan begitu, sahabat  bisa mengecek terlebih dahulu apakah HP yang akan sahabat beli dalam keadaan baru atau tidak, namun sahabat haruslah terlebih dahulu tau nomor IMEi-nya. Contoh disini saya punya hp Oppo F9 Pro, dan saya ingin tau sisa masa garansi hp saya, maka saya kunjungi situs ini https://oppo-id.custhelp.com/app/products/warranty_status, kalau untuk merek hp lain situs pengecekan garansi ya tentunya sesuai merek hp lah ya, namun karena hp saya Oppo maka saya kunjungi situs pengecekan garansi Hp oppo. Setelah di akses maka saya ketik kode IMEI hp saya, lalu saya ketikkan kode validasi, jika kode validasi kurang jelas maka saya klik Refresh sampai saya menemukan cptcha yang menurut saya bisa saya baca dengan jelas, stelah itu saya lanjutkan dengan mengklik cek sekarang, maka akan tampil status garansi hp saya. Disini di jelaskan: Garansi perangkat akan habis di 25/11/2019, berarti masih ada masa garansinya kurang lebih tiga bulan.

3.  Untuk Melacak HP Hilang

Dengan kode IMEI juga bisa di gunakan untuk melacak Hp hilang, namun sahabat tidak bisa melakukannya dengan sendiri melalui aplikasi tapi sahabat harus menghubungi pihak provider kartu SIM yang sahabat gunakan dan meminta untuk memblokir HP yang hilang dengan menggunakan nomor IMEI.

mungkin sahabat bertanya jika peraturan IMEI ini di berlakukan di Indonesia, pertanyaanya yaitu, bagian apanya yang di blokir?, dan juga apakah hp yang di blokir sudah tidak bisa di pakai sama sekali?, serta hp android yang bagaimana yang akan di blokir?,

Nah... yang di maksud diblokir disini adalah dimana SIM Card Hp sahabat tidak terbaca di hp sahabat sehingga hp tidak bisa di gunakan untuk menelpon atau konek ke layanan internet, namun hp sahabat masih tetap aktif, untuk koneksi internetnya juga masih bisa konek tetapi melali wifi atau juga thetring melalui hospot wifi, jadi bisa di bilang yang di blokir adalah layanan SIM Card Hp sahabat ya... yang di blokir melalui nomor IMEI hp sahabat.

Dan Untuk Hp yang di blokir adalah hp yang tidak resmi, hp yang di maksud tidak resmi adalah hp yang tidak memiliki izin edarnya diIndonesia bisa di bilang Hp Black Market atau Hp BM, atau juga hp luar negri yang sahabat beli dari luar negri yang peredarannya di indonesia tidak ada, tapi tenang, kemungkinan akan ada pemutihan atau pengampunan bagi sahabat yang sudah terlanjur membeli hp black market atau hp yang di beli dari luar negri yang peredarannya tidak ada di Indonesia, untuk pemutihan atau pengampunan ini bisa sahabat manfaatkan dengan mengaktifkan kembali hp sahabat yang sudah di blokir namun sahabat akan di kenakan biaya bea cukai atau pajak, kemungkinan 3 atau sampai 5 tahun kedepan masih di berlakukan pemutihan atau pengampunan, tetapi barang black market yang akan sahabat beli setelah peraturan ini di terapkan tidak bisa sahabat daftarkan IMEInya ke Kemenperin https://imei.kemenperin.go.id/, tapi jika sahabat membeli hp android dari counter resmi maka di bisa pastikan hp sahabat  akan aman dari pemblokiran IMEI melalui situs website Kementrian Perindustrian (Kemenperin) yaitu ini https://imei.kemenperin.go.id/, setelah sahabat berhasil mengakses situsnya maka ketiklah kode IMEI Hp android milik sahabat, setelah selesai lalu kilk tombol pencarian, jika hp sahabat resmi bukan Hp Black Market maka akan ada bacaan: IMEI terdaftar di database Kemenperin.

Dan selanjutnya akan timbul pertanyaan baru, yaitu Bagaimana untuk para wisatawan asing yang datang ke negara indonesia apakah juga akan mendaftarkan kode IMEI hpnya?? Iya benar, mereka juga akan ikut mendaftarkan kode IMEI Hp-nya namun kemungkinan hanya 30 hari saja masa aktifnya, namun untuk hal ini masih dalam proses.

Tujuan pemerintah menerapkan kode IMEI ini adalah untuk menghilangkan adanya Hp Black Market atau menghilangkan peredaran berbagai merek hp luar negri yang ada di indonesia, dengan adanya penerapan seperti ini maka pihak industri hp yang memiliki izin jualnya di negara indonesia akan semakin meningkat, dengan begitu maka pendapatan negara juga ikut meningkat melalui pembayaran pajak.

Link Video-nya : https://www.youtube.com/watch?v=umrh0D7Gx8Y

https://www.youtube.com/KOTAKKATIK